Kerangka pemikiran adalah suatu diagram yang menjelaskan secara garis besar
alur logika berjalannya sebuah penelitian. Kerangka pemikiran dibuat
berdasarkan pertanyaan penelitian (research question), dan
merepresentasikan suatu himpunan dari beberapa konsep serta hubungan diantara
konsep-konsep tersebut (Polancik, 2009). Pada tesis, kerangka pemikiran
biasanya diletakkan di bab 2, setelah sub bab tentang Tinjauan Studi (Related
Research) dan Tinjauan Pustaka. Penamaan kerangka pemikiran bervariasi, kadang
disebut juga dengan kerangka konsep, kerangka teoritis atau model teoritis (theoritical
model). Seperti namanya yang beraneka ragam, bentuk diagram kerangka
pemikiran juga bervariasi. Saya pernah membahas contoh kerangka pemikiran untuk
penelitian dengan model pengembangan software di artikel ini. Pada artikel kali ini, saya coba
sajikan beberapa model kerangka pemikiran yang bisa digunakan oleh mahasiswa
untuk mengerjakan penelitian tesis.
MODEL PENELITIAN KORELASI
Gaya kerangka pemikiran penelitian yang biasa digunakan untuk model
penelitian korelasi, di mana ada variabel bebas dan variabel
terikat. Gregor Polančič (Polancik, 2009) memberikan
contoh yang menarik sebuah kerangka pemikiran penelitian untuk model ini.
Pertanyaan penelitian (research question) atau rumusan masalah pada
penelitian yang dibahas (Polancik, 2009) adalah “Bagaimana pengaruh
metodologi pengembangan software dan jumlah pengembang dalam tim, pada
produktifitas pengembang?“. Yang dalam bahasa inggrisnya: “How does
software development methodology and team size influences developers
productivity?”
Komponen utama pada kerangka pemikiran yang dikembangkan Gregor Polančič (Polancik, 2009) adalah Independent
Variables (variabel bebas), Dependent Variables (variabel terikat), Levels
(indikator dari variabel bebas yang akan diobservasi), Measures
(indikator dari variabel terikat yang akan diobservasi). Kerangka
pemikiran di bawah menggambarkan alur logika penelitian dan hubungan antar
konsep yang ingin diteliti. Judul yang tepat untuk penelitian ini adalah
“Pengaruh metodologi pengembangan software dan jumlah pengembang dalam tim
pada produktifitas pengembang.
Dapat kita lihat bahwa kerangka pemikiran menggambarkan dengan jelas semua
variabel beserta indikatornya (Levels), hingga alat ukur yang digunakan
(Measurements) untuk menunjukkan ada atau tidaknya korelasi antar
variabel yang ingin diteliti. Dan yang paling penting, baik dalam posisi
sebagai peneliti, pembimbing ataupun penguji, kita bisa memahami gambaran besar
penelitian ini dengan hanya sekali pandang. Pada penelitian ini, dua variabel
bebas, yaitu metodologi pengembangan software (yang diwakili oleh OSSD, RUP dan
XP), dan jumlah pengembang dalam tim (yang ukurannya adalah jumlah orang), akan
dilihat apakah memiliki korelasi dengan variable terikat, yaitu tingkat
produktifitas pengembang (yang ukurannya adalah jumlah baris code yang
dihasilkan tiap developer tiap harinya).
MODEL PENELITIAN PERBAIKAN METODE
Kerangka pemikiran yang berikutnya adalah bila model penelitian kita adalah
method improvement (perbaikan metode), yang sering digunakan pada
penelitian di bidang sains dan teknik, termasuk bidang computing didalamnya.
Kenapa kok harus melakukan method improvement? Ini dijawab dengan baik
oleh (Berndtsson et al., 2008) dan (Dawson, 2009) di buku mereka, bahwa
memang research itu adalah aktifitas yang dilakukan dalam rangka memberi
kontribusi yang orisinil ke pengetahuan. Dalam hal ini ketika kita memperbaiki
sebuah metode atau algoritma, perbaikan yang kita lakukan adalah salah satu
bentuk dari kontribusi orisinil kita ke pengetahuan.
Saya mencoba menyusun sebuah kerangka pemikiran khusus untuk model
penelitian perbaikan metode, berdasarkan model (Polancik, 2007) yang sudah saya
jelaskan di atas. Komponen dari model kerangka pemikiran saya adalah Indicators,
Proposed Method, Objectives, dan Measurements.
Sebagai contoh, saya akan mencoba menerapkan kerangka pemikiran yang saya
desain pada paper penelitian berjudul “Prediksi Produksi Padi dengan
menggunakan Support Vector Machine berbasis Particle Swarm Optimization” yang
ditulis oleh (Fei et al., 2009). Sebagai catatan, pada artikel
sebelumnya saya juga menggunakan paper yang sama untuk memberi contoh tentang Kiat Menyusun Alur Latar Belakang Masalah Penelitian.
Kerangka pemikiran untuk penelitian (Fei et al., 2009) ini adalah seperti
pada gambar di bawah.
Pada penelitian ini, data set yang digunakan adalah data set Chinese Grain
yang bersifat rentet waktu (time series), yang sifatnya public dataset dan bisa
didapat dari UCI repository. Sedangkan metode yang diusulkan (Proposed
Method) adalah menggunakan metode support vector machine, di mana pada
proses pemilihan (optimisasi) parameternya dibantu oleh algoritma particle
swarm optimization. Indikator (Indicators) yang diobservasi (diadjust
atau dioprek) adalah nilai population dan generation pada
particle swarm optimization, serta kernel type dan iteration pada
support vector machine. Tujuan (Objectives) pada penelitian ini adalah
adanya peningkatan akurasi pada model, dimana pengukuran peningkatan akurasi (Measurements)
akan menggunakan root mean squared error (RMSE).
Sebagai catatan, metode yang diusulkan (proposed method) yang ada di
kerangka pemikiran ini adalah gambaran besarnya saja. Nantinya gambaran besar
metode yang diusulkan ini, harus dijelaskan secara lebih detail dalam bentuk
alur algoritma dengan ditambahi penjelasan matemathical model (formula)
dari algoritma atau metode baru yang diusulkan.
Contoh penelitian lain yang bisa disusun dengan menggunakan kerangka
pemikiran ini adalah penelitian di bawah ini. Coba direnungkan, kira-kira apa
yang bisa kita pahami dari kerangka penelitian di bawah ini?
Mudah-mudahan artikel ini bisa memberi pencerahan paling tidak ke mahasiswa
bimbingan saya dan juga mahasiswa lain yang sedang menyusun tesis atau skripsi.
Dan sekali lagi, silakan bergabung ke grup penelitian saya di
facebook Intelligent Systems Research Center, apabila ada
yang perlu saya jelaskan lebih jauh. Paper (Fei et al., 2009) juga bisa
didownload di halaman grup tersebut. Dan khusus untuk mahasiswa yang tidak
bisa ketemu saya di darat tapi ingin mengikuti mata kuliah yang saya ajar,
silakan mendownload dan membaca semua materi kuliah saya yang
tersedia di halaman Lectures.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar